Mungkin anda pernah merasakan sakit kepala tanpa sebab dengan frekuensi yang tidak menentu? Jika pernah, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan karena kemungkinan itu adalah tanda-tanda gejala kanker otak. Gejala kanker otak bisa diawali dengan rasa sakit di kepala. Perlu anda ketahui sebelum berubah menjadi kanker, bibit kanker biasa masih disebut ‘tumor’. Dan tumor otak terbagi menjadi 2 yaitu tumor otak primer dimana kanker yang menyerang langsung di bagian otak. Dan tumor otak sekunder yang diakibatkan oleh kanker yang bersumber dari bagian lain dan merambat menyerang otak. Namun, tingkat keganasan tumor juga patut dipertimbangkan, karena untuk stadium 1 dan 2 masih bersifat jinak. Ketika tumor tersebut memasuki stadium 3 dan 4 sudah kita sebut ‘kanker’.
Kanker otak di Indonesia sudah diperkirakan menjangkiti 1200 kasus pada pria dan wanita 800 kasus. Walau begitu, tidak usah terlalu cemas. Karena faktor genetik yang sangat berpengaruh tumbuhnya sel kanker otak.
Gejala Fisik Kanker Otak :
1. Sakit Kepala

sakit kepala
Tidak setiap sakit kepala merupakan gejala dari kanker otak. Namun jika Anda merasakan sakit kepala dengan ciri seperti berikut ini, maka sebaiknya Anda lebih waspada :
-
Merasakan sakit kepala tiba-tiba, tanda ada penyebab
-
Sakit kepala yang disertai dengan gejala lain seperti muntah, mual dan pusing
-
Salah satu gejala kanker otak adalah jika sakit kepala menyerang di pagi hari dan kemudian membaik ketika siang hari
-
Merasakan sakit kepala yang terus menerus secara berkala dan tidak kunjung sembuh
Kejadian seperti itu akan terus berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengetahui faktor sakit kepala ini, biasanya di lakukan CT scan, hal paling umum dilakukan seseorang untuk mengetahui gejala kanker sejak dini.
2. Sering Merasa Muntah

sering mutah
Muntah tanpa adanya penyebab bisa menjadi gejala kanker otak karena adanya sistem syaraf otak yang terganggu. Dan untuk membedakan muntah biasa dan muntah karena kanker otak yaitu dengan mencermati kondisi saat muntah tersebut. Terutama jika ternyata tidak ada penyebabnya dan cairan muntah yang keluar berwarna kehijauan, maka bisa menjadi indikasi awal dari kanker otak.
3. Penglihatan Terganggu

penglihatan terganggu
Gejala ini tergantung dari letak kanker tersebut. Kanker yang menekan syaraf penglihatan akan menimbulkan gangguan seperti :
-
Melihat lampu seolah berkedip
-
Penglihatan hanya bisa digunakan untuk melihat ke depan
-
Tidak bisa membaca dengan lengkap, kehilangan sebagian teks bacaan
-
Mengalami gangguan penglihatan lain yang tidak biasanya
4. Mengalami Kejang

kejang
Hal ini diakibatkan oleh bagian yang mengatur motorik pada otak mengalami gangguan. Kekejangan karena kanker otak ini bisa terjadi secara mendadak dalam durasi sekitar 2 -3 menit. Saat kejang terjadi biasanya tubuh lepas kontrol sehingga bisa menggigit lidah sendiri dan tidak bernafas sekitar 30 detik. Seram kan? Lebih baik, jika anda mulai merasa kejang, segera ambil tindakan cepat.
5. Koordinasi Gerak Tidak Lancar

gerak tidak lancar
Kanker otak menyebabkan fungsi otak yang mengatur gerak manusia menjadi terganggu. Sehingga gejala awal kanker otak ini bisa dilihat dari motorik tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa cirinya seperti kehilangan keseimbangan saat berjalan, tidak bisa mengatur koordinasi gerak, dan sering kali tersandung ketika berjalan. Biasanya tanpa sadar akan mencari sandaran atau pegangan saat berjalan agar bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.
6. Berat Badan Turun

berat badan turun
Adanya gangguan di otak juga menyebabkan selera makan yang menurun sehingga berpengaruh pula pada turunnya berat badan secara drastis. Selain itu kanker otak juga menyebabkan aktivitas dan kemampuan kognitif menurun sehingga metabolisme tubuh tidak dapat berjalan normal.
7. Sering Pingsan dan Tidak Sadar

pingsan
Adanya tekanan kanker di otak juga bisa menyebabkan penderitanya pingsan secara tiba-tiba, terlebih jika tumor tersebut telah membesar. Dan pada umumnya 14% penderita tumor yang mengalami gejala kanker otak stadium lanjut akan mengalami ketidaksadaran/pingsan. Dimana dia sadar, penderita sering terkejut, bengong dan sering lupa akan apa yang telah dilakukan.
Gejala non fisik kanker otak :
1. Perubahan Mental
Banyak yang bilang seseorang yang mengalami kanker, mengalami perubahan mental. Tidak semua lho. Hanya saja, kanker otak ini memang menyerang otak, yang dianggap sebagai pusat berfikirnya manusia. Nah, menjelang stadium lanjut, 32 dari 50 orang penderita kanker otak akan mengalami perubahan mental. Karena fungsi otak tidak berjalan normal dampak dari terhambatnya saluran oleh sel-sel kanker. Ciri-ciri perbuahan mental tersebut seperti, cepat lupa, susah berkonsentrasi, susah respon terhadap hal-hal disekitar dan bertambahnya jam tidur. Perubahan mental termasuk perubahan yang terlihat sifnifikan, ada baiknya langsung dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki stadium lanjut.
2. Tidak dapat merasakan sensasi
Karena hubungannya dengan otak yang memberikan efek perasa pada lidah, penglihatan pada mata, dan juga pendengaran maka aktifitas-aktifitas kognitif seperti itu akan terganggu oleh perkembangan sel kanker otak. Dampaknya respon penderita akan akan merasa datar saja dan tidak memiliki reaksi apapun terhadap hal-hal yang berhubungan dengan 5 panca inderanya.
3. Kehilangan Libido
Kelainan libido terlihat terutama bagi pria yang menderita kanker otak. Gangguan di otak juga meliputi gangguan terhadapa respon seksual, sehingga kebanyakan penderita kanker otak memiliki aktivitas seks yang cenderung menurun bahkan hingga kehilangan hasrat
4. Demensia
Merupakan kelainan otak meliputi ketidakmampuan otak untuk berfikir, mengingat dan mengkoordinasikan aktifitas. Tidak setiap penderita demensia merupakan penderita kanker otak. Namun ada kemungkinannya bahwa demensia ini adalah akibat dari gejala kanker otak.
haaa..koq ada beberapa gejala di artikel ini di dalam diriku….
astaghfrullah….
terima kasih atas info keshatan ini…klo saja saya tidak membaca ini mungkin saya tidak waspada dengan kanker….terima kasih sekali lagi
bagus banget artikelny……saya senang berkunjung dan membca artikel ini